Pukul 6.30 pagi aku sudah bergegas menuju restaurant hotel.
Sebetulnya aku takut salah melihat jam karena diluar masih sangat gelap.
Matahari belum kelihatan.
Rasanya gak rela ingin memulai aktifitas pagi karena matahari sama
sekali belum nampak. "Enakan juga selimutan di kamar Hotel" bisik
setan disebelah kiriku. Tetapi karena pagi ini aku mau ke Istana Negara jadi
aku harus memaksakan diri untuk bangun.
Sebelum breakfast jangan lupa mandi pagi supaya gak kaya gembel. Makan pagi dihotel selalu menyenangkan. Ah jadi kangen staycation di Hotel lagi deh.
Sudah kenyang makan pagi aku langsung masuk ke dalam bus dan
bergegas menuju Istana Negara Malaysia. Hanya beberapa menit saja tiba-tiba aku
sudah sampai di gerbang masuk Istana Negara.
Sayang banget padahal aku belum sempat tidur di mobil wkwk.
Di sini tidak ada papan petunjuk yang memberitahukan latar
belakang Istana Negara Malaysia, tapi kata Wikipedia: Istana ini awalnya
merupakan rumah besar yang dibangun oleh miliuner Cina Chan Wing pada tahun
1928.
Lalau pada masa pendudukan Jepang dari tahun 1942 hingga 1945,
gedung ini digunakan sebagai pondokan perwira Jepang.
Setelah menyerahnya Jepang, bangunan ini dibeli oleh pemerintah
Selangor, lalu direnovasi sebagai kediaman Sultan Selangor.
Setelah pembentukan Federasi Malaysia tahun 1957, bangunan ini
diubah menjadi Istana Negara, tempat Yang di-Pertuan Agong Malaya berdiam.
Nah jadi gitu guys sejarah Istana Negara Malaysia. Walaupun umur
Istana Negara sudah cukup lama tetapi bangunannya masih kokoh berdiri dan
terawat sampai saat ini.
Dibagian depan istana terdapat area yang cukup luas untuk
menampung banyak pengunjung. Sayangnya wisatawan tidak diizinkan masuk sampai
ke dalam istana. Lagian mau masuk juga ngapain kita kan cuma rakyat biasa wkwk.
Jadi wisatawan cuma bisa melihat-lihat sampai gerbang saja.
Walaupun begitu, pengunjung tetap senang karena bisa berfoto di depan gedung Istana yang cantik. Dan salah satu atraksi yang menarik yaitu saat ada pengawal datang membawa kuda. Wah semua orang langsung bertepuk tangan, berasa kaya di Inggris katanya wkwk.
Cuaca sudah agak panas, matahari juga semakin naik, dan pengunjung
makin membludak. Udah saatnya aku pergi dari sini dan bergegas menuju destinasi
berikutnya yaitu Batu Caves.
Nanti aku ceritain deh gimana serunya jalan-jalan ke Batu Caves
Malaysia di postingan berikutnya, stay tune!.
Posting Komentar